Friday, April 15, 2011

31 Ahli Ahmadiyyah Qadiani Indonesia Bertaubat

PURWAKARTA - Sebanyak 31 dari 89 anggota Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kecamatan Maniis, Purwakarta, melakukan taubat dan berikrar untuk kembali memeluk agama Islam yang benar. Ikrar ditandai dengan pembacaan dua kalimat syahadat dilakukan di Masjid Agung Purwakarta, disaksikan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, pengurus MUI Purwakarta dan DKM Masjid Agung Purwakarta, Kamis (14/4/2011).


Sebelumnya, tepatnya pada Ahad (20/3) lalu, 22 anggota JAI Kecamatan Maniis telah diIslamkan kembali oleh Majlis Ulama Indonesia Kecamatan Maniis. Dengan adanya pertaubatan dari JAI di Purwakarta yang berada di Kecamatan Maniis itu, tinggal 36 jemaat JAI yang belum kembali ke agama Islam Ahlul Sunnah waljamaah.


Satu anggota JAI Kecamatan Maniis, Purwakarta yang mendampingi 31 anggota JAI tersebut, Enjang mengatakan, ia dan teman temannya di JAI Kecamatan Maniis atas kemahuan sendiri bersama-sama keluar dari JAI.


"Barangkali kami telah mendapat hidayah agar kami bersama teman-teman kembali ke jalan yang benar. Tentunya memeluk Islam yang berpegang terhadap al Quran dan Hadits serta meyakini Muhammad, Rasul Allah SWT," kata Enjang yang mengaku dirinya masuk lagi ke agama Islam pada tahun 2003.


Enjang mengakui ia memeluk aliran Ahmadiyah ini sejak tahun 1995. Selama itu pula, diakuinya, ia begitu menyakini bahawa Ahmadiyah ini ajaran yang benar. Namun ternyata setelah sekian lama dan belakangan ramai bahwa Ahmadiyah merupakan aliran sesat, ia dan sejumlah anggota JAI Maniis merasa terpanggil jika Ahmadiyah ini sesat, lebih baik cepat hijrah ke Islam yang kaffah.


Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengatakan bersyukur atas kebulatan tekad warganya di Maniis yang kembali ke memeluk Islam.


"Mereka masuk kembali lagi ke Islam bukan kerana tekanan atau paksaan, melainkan keinginannya sendiri. Kebulatan tekad inilah yang patut kita hargai," kata Dedi Mulyadi.


Selain membaca syahadat, 31 mantan anggota JAI Kecamatan Maniis, Purwakarta ini mengisi surat pernyataan yang dikeluarkan MUI Purwakarta.


Adapun pusat bermukimnya JAI Purwakarta berada di Kampung Cibenggala, Desa Cijati, Kecamatan Maniis, Purwakarta. Mereka menjadi kader aliran Ahmadiyah sejak tahun 1958 saat Kecamatan Maniis masih bergabung ke Kabupaten Cianjur.


Sebelumnya, 22 anggota JAI Kecamatan Maniis, Purwakarta menyatakan masuk ke agama Islam. Mereka berikrar kembali memeluk agama Islam dipimpin Ketua MUI Kecamatan Maniis, H. Wawan Gunawan.


Seperti diberitakan sebelumnya, guna menghindari peristiwa yang tidak diinginkan terjadi di Purwakarta, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Purwakarta, beberapa waktu yang lalu mengadakan safari ke kantong jemaah Ahmadiyah di Purwakarta tepatnya di Kampung Cibenggala, Desa Cijati, Kecamatan Maniis, Purwakarta.


http://satuumat.blogspot.com/2011/04/31-ahli-ahmadiyyah-indonesia-bertaubat.html

Tuesday, April 12, 2011

Persahabatan Ranting-ranting Perpaduan


wahai saudara-saudaraku, bagaimana ingin kita bersatu menguatkan persaudaraan keislaman kita jika persahabatan diantara kita masih goyah,


wahai saudara-saudaraku, bagaimana ingin kita bersatu menaikkan syiar islam diseluruh dunia jika keikhlasan tiada didalam persahabatan,

wahai saudara-saudaraku, bagaimana ingin kita bersatu didalam melemahkan musuh-musuh islam jika tiada persefahaman dan tolak ansur didalam persahabatan kita,

wahai saudara-saudaraku ikatlah persahabatan diantara kita dengan keimanan kerana ALLAH, maka dari situ terbitlah bibit-bibit kemanisan didalam persahabatan dan kekuatan Ummah,

ramai yang mengomel mengatakan di zaman yang serba moden ini, tiada manusia yang ikhlas lagi dalam bersahabat,ramai yang menikam dari belakang...

wahai saudara-saudaraku, bersabda rasulullah s.a.w..."ketahuilah..sesiapa yang mengatakan sesuatu kepada seseorang itu dengan sesuatu keburukan, maka keburukan itu kembali kepadanya...."

sedarilah wahai sesiapa yang yang ragu-ragu dalam bersahabat....
jika kita ingin dihormati, maka hormatilah orang lain terlebih dahulu..
jika kita ingin disayangi,maka sayangilah orang lain terlebih dahulu...
jika kita ingin di percayai, maka percayailah orang lain terlebih dahulu...
begitulah juga jika kita tidak mahu di khianati,maka jangan lah kita khianati orang..
jika kita tidak mahu di herdik maka jangan lah kita mengherdik orang...

ALLAH menjadikan dunia ini sempurna dan adil....keseimbangan terdapat didalam segala sesuatu..berfikirlah wahai saudara-saudaraku...PERSAHABATAN YANG BAIK itu dimulai dengan DIRI sendiri dahulu di sertakan bersama KEIMANAN yang diniatkan kerana ALLAH,

ingatlah...PERSAHABATAN ANTARA SAUDARA SEISLAM adalah ranting-ranting pokok kepada perpaduan UMMAH.....

ya ALLAH....satukanlah hati-hati kami didalam bersahabat keranaMU ya ALLAH....
ya ALLAH....jadikanlah persahabatan kami ini berguna dan diredhaiMU ya ALLAH...
ya ALLAH...jadikalah persahabatan diantara kami ini adalah keranaMU ya ALLAH...
ya ALLAh...jadikanlah persahabatan kami ini seperti mana nya persahabatan di antara Rasulullah dan saidina Abu Bakr....