Usul Britain untuk memasukkan Syiah Hizbullah dalam daftar teroris di negara negara Kesatuan Eropah kembali menghadapi penolakan pada hari Rabu , kerana EU khuatir hal itu akan mencetuskan ketidakstabilan di Timur Tengah, kata para diplomat.
Permintaan Britain telah dibahas untuk kedua kalinya oleh kelompok EU khusus mengenai Hizbullah .
“Tidak ada kesepakatan dan kesepahaman atas masalah ini dan akan dibahas lebih lanjut, tapi tidak saat ini,” kata seorang diplomat.
Usul Britain meminta dukungan di Eropa dalam beberapa minggu terakhir di tengah tanda-tanda bahawa Hizbullah semakin terlibat dalam perang di Syria.
Para diplomat mengatakan majoriti dari 27 negara anggota EU, termasuk Perancis dan Jerman, menolak proposal Britain.
Tetapi di sisi lain EU memasukkan pada daftar hitam kelompok-kelompok seperti Hamas-gerakan perjuangan Islam Palestin yang kini menguasai Jalur Gaza, dan miltan Kurdish di Turki. Aset mereka di Eropah dibekukan dan mereka tidak memiliki akses finansial di Eropah , mereka juga diblok dari mengumpulkan wang untuk kegiatan mereka. (Arby/Dz)
No comments:
Post a Comment